Pengasih, 11 Juni 2025 — Pemerintah Kalurahan Pengasih menggelar acara sosialisasi Pengisian Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) "Binangun Semar" pada Rabu malam (11/6) pukul 19.30 WIB di Balai Kalurahan Pengasih. Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi pengisian jabatan Direktur BUMDes kepada seluruh elemen masyarakat.
Acara dihadiri oleh Lurah Pengasih, Ketua Badan Permusyawaratan Kalurahan (BPKal) Pengasih, para pamong dan staf Kalurahan Pengasih, para dukuh se-Kalurahan Pengasih, Pejabat Sementara Direktur BUMDes, Panitia Pengisian Direktur BUMDes, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, perwakilan LKK Pengasih, Ketua LPMKal, Ketua TP PKK Pengasih, serta perwakilan masyarakat dari seluruh padukuhan.
Kegiatan dibuka dengan doa bersama, dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Yunita Astuti selaku Ketua Panitia Pengisian Direktur BUMDes. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses ini. “Kami mengundang putra-putri terbaik Kalurahan Pengasih untuk berpartisipasi dan mendaftarkan diri. Proses ini diharapkan melahirkan pemimpin yang mampu memajukan BUMDes ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Bapak Haryana, S.Pd. selaku Lurah Pengasih, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tahun ini BUMDes memiliki peran strategis dalam pengelolaan Dana Desa, terutama untuk program ketahanan pangan yang nilainya mencapai lebih dari 300 juta rupiah. “Siapa yang menjadi direktur nanti akan sangat menentukan arah dan transparansi pengelolaan dana ini,” tegas beliau.
Acara kemudian dipimpin oleh Ibu Rohmatuningsih yang menjelaskan dasar hukum dan mekanisme pengisian jabatan sesuai Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 68 Tahun 2021. Ia menyampaikan bahwa pendaftaran dibuka mulai 16 Juni hingga 3 Juli 2025, dengan sejumlah persyaratan, antara lain: penduduk Kalurahan Pengasih, berpendidikan minimal D3/S1, berusia maksimal 60 tahun, dan ketentuan lainnya.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Antusiasme peserta mencerminkan tingginya perhatian masyarakat terhadap keberlangsungan dan masa depan BUMDes “Binangun Semar” Pengasih.
Bapak Indarto dari Padukuhan Derwolo menjadi salah satu peserta yang pertama menyampaikan pandangannya. Beliau menekankan pentingnya seleksi yang prosedural agar posisi Direktur BUMDes benar-benar diisi oleh sosok yang memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni.
Usulan lain juga disampaikan oleh Bapak Samsudin dari Padukuhan Klampis terkait publikasi. Ia berharap informasi mengenai pengisian Direktur BUMDes dapat segera disebarluaskan melalui pamflet dan media lainnya yang menarik, agar menjangkau lebih banyak calon pendaftar. Menurutnya, cara penyampaian informasi yang komunikatif akan mendorong partisipasi aktif dari warga, terutama generasi muda.
Sementara itu, Bapak Aryo Soviana dari Padukuhan Clawer mengajukan usulan agar persyaratan pendidikan minimal ditinjau kembali. Ia berpendapat bahwa lulusan SLTA yang telah memiliki pengalaman kerja terkadang lebih siap dibanding lulusan perguruan tinggi yang belum berpengalaman. Namun, Ibu Rohmatuningsih menanggapi bahwa persyaratan tersebut telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 68 Tahun 2021, sehingga tidak dapat diubah oleh panitia.
Pertanyaan teknis juga datang dari Bapak Priyo Leksono, Dukuh Jamus, yang ingin mengetahui apakah ada ketentuan mengenai pengalaman kerja sebagai syarat administratif. Ibu Rohmatuningsih menjelaskan bahwa pengalaman kerja memang tidak diwajibkan secara formal dalam persyaratan, namun akan menjadi poin pertimbangan dalam tahapan wawancara nantinya.
Sesi tanya jawab ini tidak hanya memperkaya pemahaman peserta, tetapi juga memperlihatkan bahwa proses pengisian Direktur BUMDes mendapat perhatian luas dan menjadi harapan bersama untuk kemajuan Kalurahan Pengasih.
Acara ditutup dengan doa sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran kegiatan. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Kalurahan Pengasih dapat turut serta aktif dalam proses seleksi demi kemajuan BUMDes“Binangun Semar” ke depan.[stfc]