
Pengasih, 12 Juni 2025 — Pemerintah Kalurahan Pengasih menggelar kegiatan Sosialisasi Program Stimulan Jamban Sehat sebagai upaya pencegahan stunting dan penanggulangan kemiskinan. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (12/6) pukul 13.00 WIB di Balai Kalurahan Pengasih dengan dihadiri oleh lurah, pamong, dukuh, serta 11 kepala keluarga yang menjadi calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi melalui bidang Reformasi Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (RPMKal) yang didanai dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Danais DIY) Tahun 2025. Pemerintah Kalurahan Pengasih secara tegas menyatakan komitmennya dalam mengatasi permasalahan stunting dan kemiskinan yang masih ada di wilayahnya.
Acara diawali dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dari Lurah Pengasih, Bapak Haryana, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa bantuan jamban sehat yang diberikan bersifat stimulan, sehingga pelaksanaan pembangunan sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing KPM. Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut, seluruh calon penerima manfaat diminta menyatakan komitmen dan kesanggupannya untuk membangun jamban di rumah masing-masing.
“Kami berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat secara fisik, tetapi juga mendorong kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan keluarga, yang pada akhirnya berdampak pada penurunan angka stunting dan peningkatan kesejahteraan,” ujar Lurah Pengasih.
Para calon penerima bantuan berasal dari keluarga kurang mampu dan keluarga yang terindikasi berisiko stunting. Dengan keterlibatan langsung masyarakat dalam pelaksanaan program ini, Pemerintah Kalurahan berharap terwujudnya lingkungan yang lebih sehat dan bermartabat bagi seluruh warga.[stfc]