
Pengasih, 18 Oktober 2025 — Panitia Turnamen Sepak Bola Pengasih Cup 2025 menggelar technical meeting pada Sabtu malam (18/10/2025) di Balai Kalurahan Pengasih. Kegiatan yang dimulai pukul 19.30 WIB ini dihadiri oleh panitia, perwakilan tim dari seluruh padukuhan di Kalurahan Pengasih, serta perwakilan wasit dari Askab PSSI Kulon Progo.
Acara dibuka dengan doa bersama yang dipimpin oleh pembawa acara dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Sambutan pertama disampaikan oleh Maulida Abdul Hakim Mufid selaku Wakil Ketua Panitia. Dalam sambutannya, Maulida menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh perwakilan tim yang hadir, serta mengimbau agar setiap peserta menjunjung tinggi semangat sportifitas selama turnamen berlangsung. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada sponsor, panitia, dan Pemerintah Kalurahan Pengasih atas dukungan serta kerja samanya dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Sementara itu, Lurah Pengasih, Bapak Haryana, S.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga sportivitas. “Dalam setiap pertandingan pasti ada yang menang dan kalah. Yang utama adalah semangat kebersamaan dan saling menghormati antar pemain serta antar tim,” ujarnya.
Kemudian, Ketua BPKal Pengasih, Bapak Ahmat Saleh, menambahkan bahwa turnamen ini merupakan hasil dari usulan masyarakat di berbagai padukuhan. “Kegiatan ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga ajang silaturahmi antarwarga. Mari kita ambil sisi positifnya untuk mempererat persaudaraan,” tutur beliau.
Acara kemudian diisi dengan pemaparan materi mengenai Perubahan Peraturan Permainan Sepak Bola 2025/2026 oleh Bapak Kusdiyanto dari perwakilan wasit Askab PSSI Kulon Progo. Beberapa perubahan penting disampaikan, di antaranya mengenai Pasal 3 (Kapten), Pasal 5 (Sinyal Wasit), Pasal 12 (Penjaga Gawang), Pasal 9 (Bola di dalam dan di luar lapangan), Pasal 11 (Offside), serta Pasal 16 (Tendangan Gawang).
Selanjutnya, Saudara Windhiarto membacakan Peraturan Khusus (Persus) Turnamen Sepak Bola Pengasih Cup 2025. Salah satu pembahasan utama terkait status kependudukan pemain yang dalam Persus tahun ini ditetapkan minimal satu tahun. Meskipun sempat muncul usulan dari salah satu perwakilan tim padukuhan agar dipersingkat menjadi enam bulan seperti tahun sebelumnya, setelah dilakukan musyawarah bersama akhirnya disepakati bahwa status kependudukan pemain tetap minimal satu tahun.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan kembali Piala Bergilir dari Juara 1 Pengasih Cup 2024, yaitu tim dari Padukuhan Serut, kepada Lurah Pengasih.
Pada sesi berikutnya dilakukan pengundian grup, dengan hasil sebagai berikut:
- Grup A: Padukuhan Tunjungan, Kedunggalih, Jamus, dan Derwolo.
- Grup B: Padukuhan Kepek, Klampis, dan Clawer.
- Grup C: Padukuhan Pengasih, Dayakan, dan Timpang.
- Grup D: Padukuhan Serut, Ngento, dan Terbah.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama juga dilakukan pengundian tuan rumah Turnamen Bola Voli Pengasih Cup 2026 yang akhirnya menetapkan Padukuhan Klampis sebagai tuan rumah pelaksana tahun depan.
Rapat ditutup pukul 22.30 WIB dengan doa bersama. Secara keseluruhan, kegiatan technical meeting berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.[stfc]