
Pengasih, 4 Oktober 2025 – Pemerintah Kalurahan Pengasih menggelar pelatihan pemulasaran jenazah khusus untuk perempuan pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025. Kegiatan yang diadakan di Balai Kalurahan Pengasih ini dihadiri oleh Lurah Pengasih, Kamituwo, Dukuh, serta perwakilan ibu-ibu warga Kalurahan Pengasih.
Pelatihan ini diinisiasi dengan tujuan untuk memberikan pemahaman serta keterampilan praktis kepada warga perempuan dalam melaksanakan tata cara pemulasaran jenazah sesuai dengan syariat Islam. Dalam acara tersebut, masyarakat diberikan pengetahuan mengenai langkah-langkah memandikan, mengafani, dan mensholatkan jenazah.
Sebagai narasumber, hadir Bapak Sugiono bersama Ibu Nanik Supratinah dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Pengasih. Mereka memberikan materi tentang tata cara persiapan pemulasaran jenazah, mulai dari bahan dan alat yang diperlukan, hingga langkah-langkah pelaksanaan yang harus dilakukan sesuai dengan ajaran Islam.
Selain pemaparan materi, peserta juga diajak untuk melakukan praktik langsung, termasuk cara menyiapkan kain kafan, memandikan jenazah, mengkafani, dan mensholatkan jenazah. Kegiatan ini diikuti dengan antusiasme yang tinggi oleh para peserta, banyak di antara ibu-ibu yang aktif bertanya seputar syarat dan rukun pemulasaran jenazah.
Kamituwo Kalurahan Pengasih, Bapak R. Nur Edi Suryo Wibowo, menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan bisa membentuk tim pemulasaran jenazah perempuan di setiap padukuhan di Kalurahan Pengasih. “Setelah pelatihan ini, kami harap setiap padukuhan memiliki tim pemulasaran jenazah perempuan sendiri, sehingga ketika ada warga yang meninggal, perempuan sudah memiliki tim yang siap melaksanakan pemulasaran jenazah,” ujarnya.
Pelatihan ini menjadi kesempatan berharga bagi warga Kalurahan Pengasih untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam hal yang sangat penting ini. Seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan penuh semangat dan antusiasme, berharap pelatihan ini dapat membawa manfaat besar bagi mereka dan komunitas sekitar.
Pelatihan seperti ini sangat penting dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada masyarakat, khususnya perempuan, agar dapat menjalankan kewajiban pemulasaran jenazah dengan benar dan sesuai dengan syariat Islam. Selain itu, melalui pelatihan ini, warga juga semakin mempererat kebersamaan dalam menghadapi peristiwa yang penuh makna tersebut.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga Kalurahan Pengasih semakin terampil dalam melaksanakan tugas-tugas sosial yang sangat penting, serta semakin mempererat ikatan sosial antar warga.( sug )