
Pengasih, 18 Juni 2025 – Sebagai wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, tim dosen dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan kesehatan ibu dan anak di Balai Warga Padukuhan Serut, Kalurahan Pengasih, pada Rabu, 18 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang ibu-ibu warga Padukuhan Serut dan berlangsung dengan penuh antusiasme.
Penyuluhan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang secara khusus menyasar wilayah Kampung Emas Padukuhan Serut, dengan tujuan meningkatkan kesadaran serta pengetahuan warga, khususnya kaum ibu, mengenai pentingnya menjaga kesehatan keluarga melalui pendekatan tradisional dan alami.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ibu Erna A.P. selaku Seksi Promosi Kesehatan (Promkes) dari Puskesmas Pengasih 1. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada tim dari UNY dan para peserta yang hadir.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdian masyarakat dari UNY yang telah membagikan ilmu yang sangat bermanfaat kepada warga Padukuhan Serut, khususnya ibu-ibu. Materi tentang kesehatan dan kebugaran melalui pengobatan tradisional ini sangat penting dan relevan. Kami juga berterima kasih kepada para ibu yang dengan sukarela hadir dan aktif dalam kegiatan ini,” ujar Ibu Erna.
Kegiatan ini dipandu oleh Prof. Dr. Ali Satia Graha, M.Kes., selaku ketua tim pengabdian masyarakat. Beliau menyampaikan materi berjudul “Penyuluhan dan Pelatihan Kesehatan Ibu dan Anak dalam Perspektif Pengobatan Tradisional.”
Dalam pemaparannya, Prof. Ali menjelaskan bahwa pengobatan tradisional merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia yang telah digunakan secara turun-temurun. Dalam konteks kesehatan ibu dan anak, metode ini memiliki peran penting dalam pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, serta perawatan ringan setelah persalinan.
Beliau juga menyampaikan empat prinsip untuk menjaga kebugaran, yaitu:
- Olahraga secara teratur
- Makan dengan gizi berimbang
- Istirahat yang cukup
- Manajemen stres yang baik
Sementara itu, konsep dasar pengobatan tradisional yang diperkenalkan dalam pelatihan meliputi:
- Pijat tradisional
- Akupuntur
- Penggunaan herbal dan ramuan alami
Selain penyampaian materi, kegiatan penyuluhan ini juga mencakup pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut peserta. Sebagai penutup, para ibu diajak melakukan senam ringan yang bertujuan untuk mengencangkan otot perut dan meningkatkan kebugaran.
Para peserta menunjukkan semangat dan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif bertanya, berdiskusi, dan mengikuti seluruh rangkaian acara dengan penuh semangat. Diharapkan melalui kegiatan ini, ibu-ibu di Padukuhan Serut semakin teredukasi dan mampu menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.(sug)