
Pengasih, 11 Juli 2025– Tim KKN-PPM UGM Pengasih Mengasih turut ikut serta dalam agenda rutin PKK Desa Pengasih dengan memberikan edukasi seputar potensi ekonomi dan informasi gizi pangan lokal, khususnya ubi ungu. Kegiatan ini merupakan program interdisipliner pengabdian masyarakat yang berjalan setelah dua minggu dari penerjunan KKN.
Mengusung tema ketahanan pangan dan pemberdayaan UMKM, mahasiswa membawa ide “Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal dan Analisis Potensi Bisnis Dumpling Ubi Ungu”. Acara ini berlangsung di kantor Kalurahan Pengasih dan dihadiri oleh perwakilan dari 13 padukuhan yang berada di Kalurahan Pengasih, Kecamatan Pengasih. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan Bapak Lurah Hariana dan Ibu Ketua TP PKK Kalurahan Pengaish Ibu Juzanah, S.Pd yang menyambut baik kolaborasi antara pemerintah desa dan mahasiswa KKN dalam memberdayakan masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK.
Materi pertama disampaikan oleh Dhia, mahasiswa Akuntansi UGM, yang menjelaskan pentingnya analisis peluang bisnis melalui metode SWOT, perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP), dan strategi penetapan harga jual. Selanjutnya, sesi praktik dipandu oleh Iqliama Rozaq, mahasiswa dari jurusan Pengembangan Produk Agroindustri, yang mengajarkan tata cara pembuatan Dumbi mulai dari memilih bahan, menyusun resep, langkah-langkah membuat, hingga teknik memanggang menggunakan peralatan sederhana berupa panci teflon.
Antusiasme peserta pelatihan terlihat dari semangat mereka mengikuti setiap tahapan pembuatan olahan Dumbi. Kegiatan praktik dilakukan secara berkelompok, mendorong kerja sama antar peserta hingga pelatihan selesai. Sebagai penunjang, peserta juga menerima modul digital berisi panduan lengkap pembuatan Dumbi.
Melalui jargon 'Dumbi: Pangan lokal terjaga, variasi gizi tertata', diharapkan produk ini dapat menjadi inovasi pangan modern yang tidak hanya lezat, tetapi juga bergizi. Selain itu, melalui kegiatan ini mahasiswa berharap dapat mendorong masyarakat desa untuk lebih terbuka terhadap peluang pengembangan produk lokal sebagai langkah menuju kemandirian pangan dan ekonomi. (Mar)