
Pengasih, 20 Agustus 2025 – Dalam rangka memperingati 13 tahun berlakunya Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kapanewon Pengasih menggelar pentas budaya pada Rabu siang (20/8), bertempat di halaman Kantor Kapanewon Pengasih.
Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh Panewu Pengasih beserta jajaran Forkopimkap, kepala jawatan kapanewon pengasih, para Lurah se-Kapanewon Pengasih, serta perwakilan pamong kalurahan. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan kebudayaan lokal sebagai bagian dari keistimewaan Yogyakarta.
Sebagai pembuka acara, Sanggar Tari Puspo Jati dari Kalurahan Kedungsari menampilkan pertunjukan tari tradisional yang memukau penonton. Sementara itu, sebagai penutup sekaligus puncak hiburan, tampil grup Kethoprak Lesung dari Paguyuban Gejog Lesung Cokro Budoyo, Padukuhan Clawer, Kalurahan Pengasih.
Paguyuban Cokro Budoyo membawakan lakon “Suminten Edan”, sebuah kisah klasik yang sarat nilai moral dan budaya, dibawakan secara jenaka namun tetap sarat makna. Dengan alat musik tradisional lesung dan iringan tembang Jawa, penampilan kethoprak ini berhasil menyedot perhatian dan menghibur seluruh tamu undangan dan penonton yang hadir.
Penampilan Kethoprak Lesung ini tidak hanya menjadi hiburan, namun juga bentuk nyata pelestarian budaya lokal yang telah mengakar kuat di masyarakat. Melalui kegiatan ini, semangat keistimewaan DIY kembali diteguhkan lewat seni dan budaya yang terus tumbuh dan diwariskan lintas generasi.
Kegiatan berlangsung meriah hingga sore hari dan mendapat apresiasi tinggi dari seluruh elemen masyarakat yang hadir.( Sug )