Puncak acara Merti Desa Pengasih dilaksanakan pada hari Jumat malam 3 Mei 2019 dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. dengan dalan Ki Wisnu Hadi Sugito, lakon "Mbangun Pusaka Gandewa Mantili Dirjo".
Sebelum pagelaran wayang diadakan menyarahan hadiah lomba kirab. Pedukuhan Pengasih menjadi Jauara Pertama, Pedukuhan Klampis juarak Ke-2 dan Juara Ke-3 adalah Pedukuhan Ngento. Hadiah diserahkan langsung oleh Joko Mursito selaku Sekdin Kebudayaan.
Merti Desa hakekatnya adalah memetri desa.
Melestarikan budaya yg adiluhung peninggalan nenek moyang
Setiap tahun dilakukan oleh Pemerintah Desa Pengasih Kec Pengasih KP
Prinsip Merti Desa :
- ucap syukur
- mhn keselamatan
- wahana interaksi warga
- Hidup gotong royong
Dengan kebersamaan yg terjalin antar warga dlm berkehidupan gotong royong menjadi modal untuk membangun Desa dg kebersamaan.
Rangkaian :
1. Bersih lingkungan
2. Ritual keagamaan ( 3 agama)
3. Ziarah kubur
Ziarah dan mendoakan 7 mantan Lurah Pengasih yg sudah wafat
4. Bazar
diikuti kelompok warga perwakilan 13 pedukuhan.
5. Pentas budaya
Pentas seni dan budaya diikuti kelompok dari 13 pedukuhan
6. Kirab budaya
diikuti semua Perangkat Desa, BPD, Panitya Bersih Desa, perwakillan 13 pedukuhan dan 1 kelpk relawan desa. Masing2 membawa ingkung .
7. Kenduri
Peserta kirab melaksanakan kenduri bersama2
8. Santunan
diberikan pd 41 anak yatim piyatu dan 5 kepala keluarga penyandang disabilitas
9. Gelar budaya
Menampilkan wayang kulit dengan dalang Ki Wisnu Hadi Sugito" ungkap Djoko Purwanto Kepala Desa Pengasih.